Selasa, 22 Maret 2011

Menjadikan Artikel Sebagai Hobi?


Menulis adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh siapa saja, untuk siapa saja, dan dari siapa saja. Banyak jenis dalam menulis, menulis sastra, menulis novel, artikel, cerpen, dan masih banyak lagi. Menulis bukan perkara yang sulit, jika kita memiliki keinginan dan belajar kritis untuk menanggapi suatu permasalahan, begitupun dengan menulis artikel bukan hal yang mengherankan jika hobi kita menulis artikel.
Jika kita tertarik untuk menggeluti dunia kepenulisan, syaratnya adalah harus membiasakan diri untuk membaca. Membaca apa saja yang bisa dibaca. Dengan banyak membaca akan dapat menggali ide untuk bahan tulisan. Menulis artikel adalah sarana untuk melatih kreativitas kita dalam mengolah kata, berpikir kritis membangun. Menjadi seorang penulis adalah membuat sesuatu informasi yang dikumpulkan dan dilaporkan menjadi jelas bagi pembaca. Ketidakmampuan menekankan kejelasan adalah kegagalan seorang penulis.
Tulisan artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentuyang sifatnya actual dan atau controversial dengan tujuan untuk memberitahu (informative), mempengaruhi dan meyakinkan (persuasive argumentative), atu menghibur khalayak pembaca (rekreatif). (Menulis Artikel dan Tajuk Rencana, AS. Haris Sumadiria)
Dalam menulis artikel, jangan memikirkan ketika proses menulis itu berlangsung ikuti alurnya tanpa mengedit, jika hal itu terjadi maka yang ada kita akan tertuju pada satu jalan buntu. Tulislah apa yang ingin kita tulis, namun tetap dalam batasan etika tidak mempermasalahkan ras.
Untuk menulis artikel ada cara sederhana agar kita tidak memasuki area buntu. Cara pemanasan sebelum kita memulai untuk menulis.
Memilih topik
Memilih topik adalah hal utama, tentukan topik yang menarik, kontroversial, informatif dan argumentatif, hindari topik yang tidak kita kuasai atau menimbulkan polemik yang tidak perlu. Yang paling penting hal yang kita ambil bersifat faktual.


Membuat kerangka tulisan
Membuat catatan kasar atau poin-poin terlebih dahulu lebih baik, daripada kita memikirkan poin-pin itu pada saat proses penulisan berlangsung.
Membuat Judul
Buatlah judul yang menarik sesuai dengan topik, biasanya judul membantu mempermudah kita untuk menggali ide yang akan disampaikan.
Membuat Lead
Buatlah lead yang mampu menggugah pembaca agar tertarik untuk membaca tulisan kita dan penasaran dengan apa yang kita sampaikan pada lead.
Mulailah Menulis
Menulislah tanpa mengedit pada saat proses menulis, gunakan diksi yang mudah dipahami tidak terlalu high context ataupun low contaxt. Gunakan alur yang tepat dan tidak membosankan.
Menulis secara sistemtis membutuhkan dua syarat penulis harus menguasai persoalan yang akan dibahasnya dan yang kedua, penulis mengerti apa yang bisa ataupun diinginkan oleh para pembaca.
Menulis adalah tabungan untuk masa depan, seperti halnya Prof Dr Satjipto Rahardjo SH, pria berusia 78 tahun yang dalam 33 Tahun usinya dipergunakan untuk menulis artikel. Beliau percaya bahwa menulis karya ilmiah populer di suratkabar tidak kalah pentingnya dengan menulis di jurnal ilmiah atau buku. Tulisan pertamanya adalah artikel “Menyongsong Simposium Hukum dalam Masa Transisi”, yang dimuat 11 Januari 1975.
Selama kita memiliki keinginan menulis, maka ada jalan untuk menjadikan menulis artikel sebagai hobi, tidak ada salahnya. Selain itu, menulis juga perlu ditunjang dengan meningkatkan minat baca kita, agar kita mampu mengeksplor kosa kata ataupun diksi dalam penulisan dan juga sebagai bahan referensi dari apa yang akn kita tulis dan sampaikan, agar lebih mudah untuk dipertanggung jawabkan.
Jangan pernah takut menjadikan artikel sebagai hobi, artikel adalah ladang masa depan. Tidak dapat dipungkiri selain menambah wawasan menulis artikel juga bisa menjadi investasi honor yang kita dapatkan bisa kita simpan untuk kita tabungkan, ingat menulislah tanpa mengedit pada saat proses penulisan berlangsung, dan yang terpenting apa yang kita bahas dan kemukakan adalah permasalahan yang fresh, actual, controversial, dan menarik, juga penting untuk diangkat.
Berhentilah menulis pada saat pemikiran kita buntu, jangan memaksakan jika hal itu dilakukan tulisan yang kita buat tidak akan terkonstruksi dengan baik, yang paling mendasari gali informasi dan bahan yang menurut kita bisa menunjang proses penulisan, mencari bahan terlalu banyak akan membuat kita rumit, sulit dalam memilih dan memilah makadari itu, mencari bahan hanya pokok atau inti yang akan dibahas, jadikan buku untuk bahan referensi demi menunjang pemilihan kosa kata dan diksi yang baik serta EYD yang efektif.
Siapapun bisa menulis, tidak mengenal batasan apalagi kita sebagai generasi muda mulailah meningkatkan daya minat baca dan tumbuhkan keinginan untuk menulis, dari tulisan yang sering ditulis dan dimuat yaitu artikel, menulis artikel adalah hobi istimewa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar