Selasa, 24 April 2012

Pola Sehat, Tanpa Menyiksa Tubuh


    Kenapa hampir 90% perempuan menakutkan berat badannya naik, bahkan berlebihan dalam mengurangi porsi makan padahal berat badannya masih di bawah taraf ideal tinggi badannya, sehingga sebagian besar dari mereka mengalami stres ketika merasa badannya mengalami perubahan saat berkaca. padahal jelas sugesti mrubah representasi kita akan tubuh yg ideal dan sehat, faktanya diet yang banyak dijalni sebagian perempuan tidak berhasil dengan baik bahkan bukan ideal melainkan turunnya berat badan yang drastis bisa dikatakan kurus tidak sehat akibat stres, solusinya adalah:
1.     Selama badan kita masih ideal dengan tinggi badan, mengapa menjadikan diet berlebih sebagai suatu keharusan.
2.      Faktanya 89% laki" lebih menyukai perempuan yang berisi dibandingkan kurus tidak sehat.
3.      Kita hanya perlu menjaga pola makan tanpa mengurangi porsi yang berlebih
4.      Lebih baik ideal sehat dibandingkan kurus, tidak ideal, dan tidak sehat.
5.      Bagaimanapun juga tubuh kita memerlukan banyak asupan gizi yang cukup untuk metabolisme tubuh.
     Seperti yang dikutip dari kompas.com Penelitian yang dilakukan oleh Kelly Brownell, Ph.D, psikolog dan peneliti masalah obesitas di Yale University, Amerika Serikat, menemukan bahwa diet yang berulang-ulang dapat menyebabkan orang terkena penyakit jantung. Dalam penelitian tersebut diketahui orang dengan berat badan naik turun mempunyai risiko meninggal karena penyakit jantung 75 persen lebih besar daripada orang yang berat badannya relatif stabil. "Naik turun berat badan di sini adalah yang cukup besar, bukan hanya dua tiga kilogram," katanya.
     Diet yang tidak konsisten juga bisa menyebabkan tekanan darah tinggi serta redistribusi lemak ke bagian-bagian tubuh yang mudah rusak, misalnya dari pantat ke perut. Para ahli telah mengingatkan orang dengan lemak perut berlebihan lebih mudah terkena penyakit jantung.
   Ingat, diet berlebihan tidak ada gunanya. Yang ada gunanya adalah pengurangan berat badan secara perlahan-lahan dan bertahap melalui perubahan gaya hidup, seperti pola makan gizi seimbang rendah kalori namun tetap harus mengonsumsi nutrisi lengkap yang mengandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan latihan fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar